RSS

Formulasi Lip Pencil

21 Oct

Sering terjadi salah pengartian antara pensil bibir (lip pensil) dengan lip liner. Lip Liner berfungsi mengoreksi bentuk bibir dan sekaligus bisa membuat awet tampilan lipstik Anda. Bisa digunakan dalam dua cara, cukup dengan menggaris tepi bibir sebagai bingkai; atau mengulaskan secara menyeluruh sesudahnya. Sedangkan lip pencil bentuknya lebih ringan dan lebih mudah mengaplikasikannya ketimbang lip liner Lebih mudah untuk menggambar bahkan bisa dikreasikan. Kekurangannya, pinsil bibir ini bisa membuat bibir kering.

Pensil bibir merupakan produk yang memanfaatkan sifat-sifat dispersif Cera Bellina untuk menghasilkan suatu produk yang melapisi dengan mudah, dan meninggalkan warna yang tahan air. Formulasinya adalah :

Fase A :
Castor Oil (caschem) 51.5%
Candelilla Wax (Koster Keunen) 8%
Carnauba Wax (Koster Keunen) 7%
Microcrystalline Wax (Koster Keunen) 5%
Ceresine 130/135 Wax (Koster Keunen) 3%
Mineral Oil (Witco) 3%
Cetyl Alcohol (P&G) 1.5%
Fase B:
Cera Bellina (Pg-3 beeswax, Koster Keunen) 8%
Iron Oxide Brown (Warner-Jenkinson) 2%
Titanium Dioxide (Whittaker C&D) 8%
D&C Red 6 (Whittaker C&D) 3%

Cara pembuatan :

Fase B dipanaskan sambil diaduk, sebarkan pigmen dan putus aglomerasi yang terlihat. Tambahkan Fase A ke Fase B, dipanaskan dan diaduk bersama dibawah agitasi. Merubah konsentrasi dari wax dan atau oil akan melembutkan atau mengeraskan produk untuk menjaga konsistensi ketika mengubah pigmen dan warna. Pigmen yang berbeda akan mempengaruhi sifat gelling dasar dan dikompensasi dengan perubahan konsentrasi lilin dan minyak yang digunakan.

siggy

 
2 Comments

Posted by on October 21, 2009 in Materi Kuliah

 

Tags: ,

2 responses to “Formulasi Lip Pencil

  1. kikakirana

    April 5, 2010 at 9:15 am

    weleeeeeeeeeehhhh QK nggak ngerti yg kek gini”an hehe

    HIDUP!!! ^_^

     
  2. awaludin harhara

    April 10, 2011 at 9:18 pm

    bahan kimia/bahan untuk mengeraskan lilin apa ya?

     

Leave a comment